Implementasi kerjasama, Prodi Pendidikan Sejarah UNJ dan UNY gelar kuliah umum 

Elshinta.com - Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar kegiatan kuliah umum. Kegiatan bertajuk 'Harmoni Kesultanan Jogjakarta: Dahulu, Kini dan Nanti' ini merupakan salah satu implementasi kerjasama antara kedua perguruan tinggi tersebut yang ditandatangi pada 2023 lalu.

Kuliah umum dilaksanakan pada Rabu, 15 Mei 2024 bertempat di ruangan pertemuan FIS UNY. Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias, yang terlihat dari banyaknya pertanyaan para peserta yang datang.

Hadir sebagai dosen tamu, Ilmiawati Safitri, MA dari Universitas Negeri Yogyakarta yang merupakan pakar di bidang kajian keraton Yogyakarta. Ilmiawati memberikan materi terkait dengan sejarah perkembangan Mataram Islam hingga perjanjian Giyanti dan kemudian berakhir kepada pembagian Mataram Islam ke dalam empat wilayah yakni Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Mangkunegaran dan Pakualaman. Dalam paparannya, Ilmiawati juga memaparkan mengenai peranan keraton dalam menjaga tradisi.

""Di masa lalu, keraton menjalankan fungsinya sebagai pusat kekuasaan politik yang kemudian menjadi rujukan kebudayaan dan kehidupan masyarakat. Di era kemerdekaan ini, di era modern ini, sekalipun keraton tidak lagi memiliki kekuasaan politik, tetapi keraton tetap eksis menjalankan fungsinya yakni mempertahankan adat dan budaya. Hal ini menjadi penting sebagai alat perekat masyarakat yang berdasarkan kepribadian dan kearifan lokal bangsanya," kata Ilmiawati Safitri.

Dalam sambutannya, Dr. Risky Setiawan, M. Pd selalu Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah UNY, menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan sebuah implementasi kerjasama yang tentunya akan berlanjut dengan kolaborasi berikutnya dimasa yang akan datang.

Selanjutnya, Dr. Nur'aeni Marta, M.Hum, selaku Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah UNJ dalam sambutannya juga mengatakan bahwa implementasi kerjasama dalam bentuk kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan manfaat akademik untuk memberikan informasi serta mendalami mengenai seluk beluk dunia keraton yang masih relevan hingga masa sekarang.

Kuliah umum ini dilakukan bersamaan dengan serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan pada 13-17 Mei 2024 dengan menulusuri kota Cirebon, Semarang, Solo dan Yogyakarta.

Turut mendampingi kegiatan ini antara lain: Dr. Abrar, M. Hum, M. Hasmi Yanuardi, M. Hum, Humaidi, M. Hum dan Firdaus Hadi, M. Pd.